Contack use



Description: Contack use Rating: 5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Contack use


ardifaisal - 18.57
Read More Add your Comment 0 komentar


About me



Description: About me Rating: 5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: About me


ardifaisal - 18.56
Read More Add your Comment 0 komentar


Asal Mula Rumah Siput



Asal Mula Rumah Siput merupakan salah satu dongeng anak/cerita anak yang memiliki nilai moral terhadap si anak, berikut cerita Asal Mula Rumah Siput, Selamat membaca :)


Asal Mula Rumah Siput

Asal Mula Rumah Siput
Rumah Siput
Dahulu kala, siput tidak membawa rumahnya kemana-mana Pertama kali siput tinggal di sarang burung yang sudah ditinggalkan induk burung di atas pohon . Malam terasa hangat dan siang terasa sejuk karena daun-daun pohon merintangi sinar matahari yang jatuh tepat ke sarang tempat siput tinggal. Tetapi ketika musim Hujan datang, daun-daun itu tidak bisa lagi menghalangi air hujan yang jatuh,.. siput menjadi basah dan kedinginan terkena air hujan.
Kemudian siput pindah ke dalam lubang yang ada di batang pohon, Jika hari panas, siput terlindung dengan baik, bahkan jika hujan turun, siput tidak akan basah dan kedinginan. Sepertinya aku menemukan rumah yang cocok untukku, gumam siput dalam hati.

Tetapi di suatu hari yang cerah, datanglah burung pelatuk. tok..toktokburung pelatuk terus mematuk batang pohon tempat rumah siput, siput menjadi terganggu dan tidak bisa tidur,
Dengan hati jengkel, siput turun dari lubang batang pohon dan mencari tempat tinggal selanjutnya. Siput menemukan sebuah lubang di tanah, kelihatannya hangat jika malam datang, pikir siput. Siput membersihkan lubang tersebut dan memutuskan untuk tinggal di dalamnya, tetapi ketika malam datang, tikus-tikus datang menggali dari segala arah merusak rumah siput. Apa mau dikata, siput pergi meninggalkan lubang itu untuk mencari rumah baru.
Siput berjalan terus sampai di tepi pantai penuh dengan batu karang. Sela-sela batu karang dapat menjadi rumahku !!! siput bersorak senang, aku bisa berlindung dari panas matahari dan hujan, tidak aka nada burung pelatuk yang akan mematuk batu karang ini, dan tikus-tikus tidak akan mampu menggali lubang menembus ke batu ini.
Siput pun dapat beristirahat dengan tenang, tetapi ketika air laut pasang dan naik sampai ke atas batu karang, siput ikut tersapu bersama dengan ombak. Sekali lagi siput harus pergi mencari rumah baru. Ketika berjalan meninggalkan pantai, siput menemukan sebuah cangkang kosong, bentuknya cantik dan sangat ringan.
Karena lelah dan kedinginan, Siput masuk ke dalam cangkang itu , merasa hangat dan nyaman lalu tidur bergelung di dalamnya.
Ketika pagi datang, Siput menyadari telah menemukan rumah yang terbaik baginya. Cangkang ini sangat cocok untuknya. Aku tidak perlu lagi cepat-cepat pulang jika hujan turun, aku tidak akan kepanasan lagi, tidak ada yang akan menggangguku. Aku akan membawa rumah ini bersamaku ke manapun aku pergi.

pesan moral: dengan kesabarannya si Siput dalam menghadapi keadaan, akhirnya ia di beri kemudahan dengan adanya rumah siput tersebut.

Sumber: http://dongengbocah.blogdetik.com/2012/09/05/asal-mula-rumah-siput/
_____________________________________________________________________ Description: Asal Mula Rumah Siput Rating: 5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Asal Mula Rumah Siput


ardifaisal - 09.18
Read More Add your Comment 0 komentar


Kera Yang Sombong



Kera Yang Sombong merupakan salah satu dongeng anak/cerita anak yang memiliki nilai moral terhadap si anak, berikut cerita Kera Yang Sombong, Selamat membaca :)

  Kera Yang Sombong

Kera Yang Sombong

Pada suatu hari sang Raja Hutan “Singa” ditembak oleh seorang pemburu, penghuni hutan rimba jadi gelisah. Mereka tidak mempunyai Raja lagi. Selang beberapa lama seluruh penghuni hutan rimba berkumpul untuk memilih Raja yang baru.

Pertama yang dicalonkan adalah Macan Tutul, tetapi macan tutul menolak.
“Jangan, melihat manusia saja aku sudah lari tunggang langgang,” ujarnya.
“Kalau gitu Badak saja, kau kan amat kuat,” kata binatang lain.

“Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali-kali.” ujar sang Badak.
“Oh, mungkin Gajah saja yang jadi Raja, badan kau kan besar..”, ujar binatang-binatang lain.
“Aku tidak bisa berkelahi dan gerakanku amat lambat,” sahut gajah.


Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba-tiba kera berteriak, “Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa”.
“Tidak mungkin,” jawab tupai.
“Coba kalian semua perhatikan aku?, aku mirip dengan manusia bukan ?, maka akulah yang cocok menjadi raja,” ujar kera.
Setelah melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi raja yang baru. Setelah diangkat menjadi raja, tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti Raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni binatang menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, “bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak”.
Srigala mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. “Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezat, saya yakin tuanku pasti suka. Saya akan antarkan tuan ke tempat itu,” ujar srigala. Tanpa pikir panjang, kera atau si Raja yang baru pergi bersama srigala. Di tengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang disergapnya ternyata jebakan yang dibuat manusia.
“Tolong?tolong,” teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari perangkap.
“Hahahaha! Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku bodoh, terjebak dalam perangkap yang dipasang manusia, Raja seperti kera mana bisa melindungi rakyatnya,” ujar srigala dan binatang lainnya. Tak berapa lama setelah binatang-binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera di dalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke rumah.

Pesan Moral : Perlakukanlah teman-teman kita dengan baik, janganlah sombong dan bermalas-malasan. Jika kita sombong dan memperlakukan teman-teman semena-mena, nantinya tidak akan mempunyai teman lagi.
  Sumber: http://dongengbocah.blogdetik.com/2012/08/09/kera-yang-sombong/
___________________________________________________________________ Description: Kera Yang Sombong Rating: 5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Kera Yang Sombong


ardifaisal - 09.02
Read More Add your Comment 0 komentar


 

About Me

Top Auto Backlink

© 2010 Kumpulan Dongeng anak anak All Rights Reserved